Tampilkan postingan dengan label pemrograman dasar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pemrograman dasar. Tampilkan semua postingan

Senin, 19 Oktober 2020

Sturuktur Program Pascal dan Penjelasannya

 Struktur dari suatu program pascal terdiri dari sebuah judul program ( program heading ) dan suatu blok program (program blok ) atau badan program ( body program ). Struktur program pascal dapat terdiri dari :


1. Judul program


2. Blok program


a. Bagian deklarasi

– deklarasi label

– defenisi konstanta

– definisi tipe

– deklarasi variabel

– deklarasi prosedur

– deklarasi fungsi


b. Bagian pernyataan





PENULISAN PROGRAM PASCAL

Progaram pascal tidak mengenal aturan penulisan dikolom tertentu, jadi boleh ditulis mulai kolom berapapun. Penulsan statement – statement pada contoh program yang menjorok masuk beberapa kolom tidak mempunyai pengaruh diproses, hanya dimaksudkan supaya mempermudah pembacaan perogram, sehingga akan lebih terlihat bagian – bagiannya.


Contoh penulisan program pascal yang bebas :

Begin

Writeln(’belajar pascal’);

Writeln(’……………..’)

End.


Contoh penulisan pascal yang tidak dianjurkan :

Begin writeln(’belajar pascal’); writeln(’…………..’); end;


Contoh penulisan pascal yang dianjurkan :

Begin

Writeln(’belajar pascal’);

Writeln(’………………….’);

End;


 

JUDUL PROGRAM


Judul program bila ditulis, harus terletak pada awal dari program dandiakhiri dengan titik koma.


Example :

Program contoh;

Begin

Wirte(’……….’);

End;


BAGIAN DEKLARASI

Bagian deklarasi digunakan bila didalam program menggunakan pengenal (indentifier). Indentifier dapat berupa label, konstanta, tipe, variabel, prosedur dan fungsi. Kalau suatu program menggunakan identifier, pascal menuntut supaya indentifier tersebut dikenalkan terlebih dahulu sebelum digunakan, yaitu dideklarasikan terlebih dahulu pada agian ini.


Deklarasi Konstanta

Deklarasi yang menggunakan indentifier yang berisi nilai-nilai konstanta. Definisi konstanta diawali dengan kata cadangan Const diikuti dengan kumpulan indentifier yang diberi suatu nilai konstanta.


Example : progarm contoh_konstanta;


Const

Panang = 10;

Lebar = 5;

Begin……………

End.


Deklarasi variabel


Deklarasi yang mendefinisikan indentifier yang berisi data yag dapat berubah-ubah nilainya didalam program. Kata cadangan Var digunakan sebagai judul didalam bagian deklarasi variabel dan diikuti oleh satu atau lebih indentifier yang dipisahkan koma, diikuti dengan titik dua dan tipr dari datanya serta diakhiri dengan titik koma.


Example :

 Progaram contoh_variabel;

Var

Total, gaji,tunjangan : real;

Menikah : boolean;

Keterangan : string[36];

Begin…………………….

End.


Deklarasi tipe


Deklarasi yang mendenifisikan tipe data dari indentifier yang digunakan dalam progarm. Tipe data dalam pascal terdiri dari :


1. Tipe data sederhana, terdiri dari :

a. Tipe data standar :

– integer

– real

– char

– string

– Boolean

b. Tipe data didefinisikan pemakai :

– enumerated atau scalartype

– subrange type


2. Tipe data terstruktur, terdiri dari :

a. Array

b. Reccod

c. File

d. Set


3. Tipe data penunjuk ( pointer type data )


Example : Type


Pecahan = real;

logika = boolean;

bulat = integer;

huruf = string [25]


begin


………….


End.


Deklarasi label

Deklarasi yang menggunakan statemet Goto untuk meloncat ke suatu statement yang tertentu, maka dibutuhkan suatu label pada statement yang dituju. Mendeklarasikan label diaali dengan kata cadangan label diikuti oleh kumpulan indentifier label dengan dipisahkan oleh koma dan diakhiri dengan titik koma.


Example: program contoh_label;

Labe 100,selesai;

Begin

……………

Goto 100

……………

100:

……………..

Goto Selesai

……………..

Selesai :

End.


 


 

Jumat, 16 Juni 2017

Membuat Program Luas Lingkaran pada Pascal

Ulas-TKJ - Program Luas lingkaran merupakan salah satu program yang biasanya dijadikan studi kasus pada mata pelajaran pemrograman dasar atau pada mata kuliah algoritma pemrograman. meskipun tergolong sederhana jika tidak teliti di dalam menentukan tipe data dari variabel, maka program ini tidak akan berjalan dengan baik. baiklah kalau begitu kita ikuti langkah-langkah membuat program luas lingkara di dalam pascal

1. Analisis Variabel
sebelum membuat program luas lingkaran alangkah baiknya kita menganalisis berapa banyak variabel yang kita butuhkan. di dalam luas lingkaran sendiri ada 2 variabel yang kita butuhkan yaitu : 
  • variabel input : phi dan jari2. karena phi nilainya tetap yaitu 3.14 maka phi dikategorikan sebagai konstanta, maka untuk variabel untuk kita cukup membutuhkan variabel yaitu variabel jari2 dengn tipe data integer. kita semua sudah tahu bahwasanya tipe data integer digunakan untuk bilangan bulat. Namun ketika kita ingin menginputkan pecahan desimal pada input luas lingkaran kita bisa mengganti tipe datanya menjadi real.
  • Variabel Output. Karena program yang akan kita buat adalah program luas lingkaran jelas variabel outputnya adalah luas dengan tipe data real. mengapa kita menggunakan tipe data real? karena output dari perhitungan luas lingkaran pasti akan menghasilkan bilangan pecahan desimal sekalipun input jari2-nya menggunakan bilangan bulat (integer). hal ini dikarenakan konstanta phi yang bernilai 3.14. 

2. Flowchart
Flowchat (diagram arus) adalah diagram yang merupakan standarisasi programmer sebelum membuat program. flowchart ini bersifat general, artinya bisa digunakan untuk semua bahasa pemrograman. di bawah ini adalah flowchart program luas lingkaran 
3. Koding Program
Koding program merupakan perintah utama di dalam bahasa pemrograman ketika kita membuat sebuah program. di bawah ini adalah koding luas lingkaran di dalam program pascal
Program Luas_lingkaran;
uses crt;
var jari2: integer;
luas : real;
const phi=3.14;
begin
clrscr;
write('masukan jari-jari : '); readln(jari2);
luas:=phi*jari2*jari2;
writeln('luas lingkaran : ', luas:2:2);
readln;
end.

4. Output Program
Setelah selesai membuat koding dari program, langkah terakhir adalah mengeksekusi program. di dalam program pascal perintah untuk mengeksekusi program adalah Ctrl+F9. jika anda sudah memasukan koding sesuai dengan gambar diatas dengan benar maka akan menghasilkan output seperti pada gambar di bawah ini:

kita tingal memasukan nilai dari jari-jari, maka ketika kita menekan enter akan langsung keluar luas lingkaran seperti pada gambar di bawah ini

Seperti yang telah saya bahas sebelumnya luas lingkaran akan menghasilkan pecahan desimal. membuat program luas lingkaran di dalam pascal mudah bukan? silakan anda coba membuat keliling lingkaran di dalam pascal.

Terima Kasih telah berkunjung. "Berkah Berbagi"


Senin, 05 Juni 2017

Soal dan Jawaban Pemrograman Dasar Kelas X

Dibawah ini akan saya coba bagikan ulasan soal beserta jawaban dari mata pelajaran Pemrograman Dasar XI


Pilihan Ganda

1.Serangkaian Langkah-langkah yang dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan secara sistematis disebut ........
a.Algoritma
b.Logaritma
c.Aritmatika
d.Informatika
e.Programming

2.Dibawah ini adalah komponen utama komputer, kecuali .........
a.     Input device
b. CPU
c. Storage Device
d. Output Device
e. Tool Device

3. Yang termasuk ke dalam output device adalah….
a. Keyboard
b. CPU
c. Hardisk
d. RAM
e. Printer

4. Yang termasuk kedalam storage device adalah…
a. Keyboard
b. CPU
c. Hardisk
d. RAM
e. Printer

5. Dibawah ini adalah beberapa contoh bahasa program Komputer, kecuali……..
a. Microsoft office
b. Pascal
c. Java
d. Delphi
e. Visual basic

6. Dibawah ini adalah sistem computer ……….
a. Malware, software, brain ware
b. Hardware software brain ware
c. Software hardware malware
d. Microsoft, pascal
e. Debian linux windows

7. Dibawah ini adalah struktur dasar algoritma yang benar .........
a. Pengulangan, pemilihan, pemrosesan
b. Pengulangan, pemilihan, pemrograman
c. Pemilihan, runtunan, pemrosesan
d. Runtunan, pengulangan, pemilihan
e. Pemilihan, runtunan, pemrograman

8. Yang termasuk termasuk ke dalam jenis algoritma pengulangan adalah……
a. While do
b. For do
c. Repeat until
d. A, B dan C Benar
e. Semua salah

9. Flowchart disebut juga sebagai ..........
a. Diagram batang
b. Diagram simbol
c. Diagram arus
d. Diagram venn
e. Diagram pemilihan

10. Perintah di dalam pascal untuk mengeksekusi program adalah .......
a. Ctrl + F5
b. Ctrl + F9
c. Ctrl + F7
d. Alt+F5
e. Alt+F7

11. Perintah di dalam pascal untuk membersihkan layar adalah .......
a. Cls
b. Clrscr;
c. Begin
d. End.
e. Readln

12. Perintah di dalam pascal untuk mengakhiri program adalah .......
a. End.
b. End;
c. Readln;
d. Writeln;
e. Label;






13. Istilah untuk algoritma runtunan adalah .........
a. Selection
b. Repetition
c. Begin
d. Sequence
e. Combination

14. Istilah untuk algoritma pemilihan adalah .........
a. Selection
b. Repetition
c. Begin
d. Sequence
e. combination

15. suatu nama yang menyiratkan lokasi memori komputer yang dapat digunakan untuk menyimpan nilai disebut ...........
a. Konstanta
b. Deklarasi
c. Deskripsi
d. Stuktur
e. Variabel

16. Variabel yang nilainya tetap disebut .....
a. Konstanta
b. Deklarasi
c. Deskripsi
d. Compile
e. Error

17. Nilai Konstanta untuk Phi adalah.....
a. 4.15
b. 3.14
c. 22/8
d. 3.15
e. 2.75

18. Tipe data untuk bilangan bulat pada umumnya adalah ...
a. Real
b. Integer
c. Long Integer
d. String
e. Char

19. Tipe data untuk bilangan pecahan desimal adalah...
a. Real
b. Integer
c. Long Integer
d. String
e. Char

20. Tipe data untuk kata / kalimat adalah....
a. Real
b. Integer
c. Long Integer
d. String
e. Char

21. Dibawah ini penulisan untuk kepala program yang benar adalah ......
a. ProgramLuasPersegi;
b. Program Luas Persegi;
c. Program _Luas Persegi;
d. Program luas persegi.
e. Program Luas_persegi;

22. Input di dalam pascal yang nilainya baru dimasukan setelah program di jalankan disebut.....
a. Input Ekspilsit
b. Input Implisit
c. Input Deplisit
d. Input Semi Implisit
e. Input Semi Deplisit

23. Operasi matematika untuk perkalian di dalam program disimbolkan dengan .....
a. %
b. /
c. *
d. #
e. @

24. Fungsi di dalam pascal untuk mencari akar kuadrat adalah.....
a. Sqr
b. Sqrt
c. Ln
d. Exp
e. Log

25. Penyelesaian masalah di dalam algoritma harus masuk akal, dalam hal ini algoritma mempunyai sifat…..
a. Efisien
b. Efektif
c. Logis
d. Konsisten
e. Inkonsisten

Silakan unduh soal diatas dalam bentuk file Ms.Word melalui tautan di bawah ini :


Sabtu, 27 Mei 2017

Struktur dan Metode Penyajian Algoritma

Ulas TKJ - setelah sebelumnya saya membahas tentang dasar algoritma pada kesempatan kali ini akan saya coba ulas mengenai struktur algoritma

Secara umum struktur Algoritma terdiri dari 3 bagian, yaitu::
1. Nama/judul Algoritma
Nama Algoritma memberikan gambaran secara singkat apa tujuan dari Algoritma, misalkan nama resep masakan, petunjuk melakukan sesuatu, jadwal kegiatan, langkah-langkah penyelesaian sebuah masalah, dan sebagainya. Pemberian nama Algoritma disarankan singkat dan jelas, namun sudah mewakili maksud dari algoritma. Dalam Algoritma komputer biasanya nama algoritmaalk dituliskan tanpa menggunakan spasi, misalkan Algoritma VolumeBalok atau Algoritma Volume_Balok

2. Bagian Deklarasi

Bagian deklarasi merupakan tahap persiapan dari algoritma. Pada bagian ini dijelaskan kebutuhan agar algoritma dapat berjalan. Istilah lainnya di sinilah alat dan bahan didefinisikan. Dalam algoritma pemrograman, bagian deklarasi menjelaskan input (masukan) apa saja yang akan diproses oleh algoritma termasuk jenis data input (tipe data), juga output apa yang akan dihasilkan serta semua hal yang akan dipakai dalam algoritma. Yang didefiniskan dalam algoritma ini termasuk variabel, tipe data, konstanta, nama prosedur, tipe, dan fungsi.

3. Bagian Deskripsi
Pada bagian ini dijelaskan serangkaian langkah-langkah (instruksi) atau pernyataan (statement) untuk memproses alat dan bahan atau inputan untuk menghasilkan output sesuai yang diharapkan. Langkah-langkah dalam algoritma dituliskan dari atas ke bawah. Urutan penulisan menentukan urutan perintah
Berikut ini gambaran struktur sebuah Algoritma
Tanda { } digunakan untuk menuliskan komentar algoritma 


NAMA_ALGORITMA
{ Penjelasan mengenai algoritma, yang berisi uraian singkat mengenai apa yang dilakukan oleh algoritma }
DEKLARASI
{ Semua bahan dan alat yang dibutuhkan selama algoritma dijalankankan, atau dalam algoritma meliputi variabel yang dipakai, nama tipe, konstanta, nama prosedur dan nama fungsi didefinisikan di sini }
DESKRIPSI :
{ Semua langka, proses, atau statement algoritma dituliskan di sini, biasanya langkah-langkah diberikan penomoran untuk memudahkan penelusuran dan organisasi) }

Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh berikut.

RESEP PUDING MUTIARA
Bahan :
1 bungkus tepung hunkwe
250 gram gula pasir
1 gelas santan kental
3 gelas air
100 gram mutiara/ pacar cina, rebus, tiriskan
1 lembar daun pandan
½ sendok teh garam
Cara Pembuatan:

  1. Campurkan tepung hunkwe, gula pasir dan santan, tambahkan air, garam dan daun pandan lalu masak sambil diaduk agar rata.
  2. Masukkan mutiara ke dalam adonan tepung hunkwe, aduk hingga rata.
  3. Tunggu hingga adonan mendiddih dan mengental, angkat dan tuang dalam cetakan, kemudian dinginkan
  4. Jika puding sudah dingin dan padat, keluarkan dari cetakan dan sajikan.




Dalam algoritma resep masakan di atas dapat dilihat bahwa proses disusun dengan sistematis dalam bentuk urutan rangkaian kerja. Dalam kasus ini semua proses harus urut satu persatu dikerjakan dari nomor 1 hingga 4.


Penyajian Algoritma 


Secara garis besar, algoritma dapat disajikan dengan 3 cara, yaitu
1. Menggunakan bahasa natural (bahasa sehari-hari)
2. Menggunakan Pseudocode
3. Menggunakan Flowchart

Penggunaan bahasa natural dalam algoritma sering dijumpai pada algoritma di kehidupan sehari-hari. Bahasa yang digunakan tentunya bahasa yang dipahami oleh pengguna algoritma. Misalkan saja petunjuk perawatan sepeda motor, tentu saja akan disediakan dengan bahasa di mana motor tersebut dijual. Jika Motor tersebut dijual di Indonesia tentu saja akan disediakan petunjuk dalam bahasa Indonesia, jika dijual di bebera negara dengan bahasa yang berbeda-beda biasanya petunjuk akan disajikan dalam banyak bahasa (multi lingual). Karena algoritma yang baik tentu algoritma yang dapat dipahami dan dijalankan oleh penggunanya.

Penyajian algoritma dalam bahasa natural, menggunakan kalimat deskriptif, yaitu menjelaskan secara detail suatu algoritma dengan bahasa atau kata-kata yang mudah dipahami. Penyajian algoritma ini cocok untuk algoritma yang singkat namun sulit untuk algoritma yang besar. Selain itu algoritma ini akan sulit dikonversi ke bahasa Pemrograman.


Contoh 1
Berikut ini adalah algoritma untuk menentukan Volume sebuah Balok dengan bahasa sehari-hari
Algoritma VolumeBalok
Input berupa panjang, lebar, dan tinggi Balok dalam dalam cm
Output berupa Volume Balok
Langkah-langkah:
1) Baca panjang
2) Baca lebar
3) Baca tinggi
4) Hitung volume balok adalah hasil panjang x lebar x tinggi
5) Tuliskan Volume Balok

Contoh 2
Berikut ini algoritma mencari nilai terbesar dari 3 buah bilangan
Algoritma MencariNilaiMax
Input: 3 buah bilangan
Output : bilangan terbesar di antara 3 bilangan
Langkah-langkah:
1) Baca bilangan pertama
2) Baca bilangan kedua
3) Baca bilangan ketiga
4) Bandingkan bilangan pertama dengan bilangan kedua, pilih bilangan terbesar, dan
simpan bilangan terbesar itu dengan nama Nmax
5) Bandingkan Nmax dengan bilangan ketiga, jika Nmax kurang dari bilangan 3 maka
ganti nilai Nmax dengan bilangan ketiga, jika tidak maka nilai Nmax tetap
6) Tuliskan Nmax sebagai keluaran

Contoh 3
Algoritma HitungRerata
Input: n data berupa bilangan
Output : nilai rata-rata
Langkah-langkah:
1) Baca data ke-1, data ke-2, hingga data ke-n
2) Jumlahkan data ke-1, data kedua hingga data ke-n, simpan dengan nama JUM
3) Bagi JUM dengan banyak data, atau n. Simpan dengan nama RERATA
4) Tuliskan RERATA sebagai keluaran
Contoh 1 -3 menunjukkan bagaimna menyajikan algoritma dengan bahasa natural, yaitu menggunakan kalimat deskriptif. Ciri-cirinya adalah bahwa dalam penyajian ini operasi-operasi maupun langkah-langkah dijelaskan dengan kata-kata dengan sedikit menggunakan simbol-simbol. Namun cara ini terkadang kurang dapat dipahami dengan baik oleh pengguna, dibandingkan dengan menuliskan operasi dan langkah-langkah dengan simbol. Pada prakteknya banyak pembuat algoritma tidak secara penuh menggunakan kata-kata untuk menjelaskan algoritma tapi mencampurnya dengan simbol-simbol. Lihat contoh 2 pada Kegiatan Belajar (KB) mengenai akar persamaan kuadrat. Pada contoh tersebut kata-kata dikombinasi dengan penggunaan simbol-simbol atau rumus.

baca juga  : Tutorial Sharing Internet dari Laptop ke Perangkat Lain


Penyajian Algoritma yang Baik

Menurut Donald Ervin Knuth, tang dikenal dengan Bapak "Analisis Algoritma", algoritma yang baik dan benar harus memiliki kriteria-kriteria berikut ini:
 Input
 Output
 Finite
 Definite
 Efisien

1. Input
Algoritma memiliki nol input atau lebih dari pengguna. Setiap algoritma pasti memiliki input. Yang dimaksud dengan nol input dari pengguna adalah bahwa algoritma tidak mendapatkan masukan dari pengguna, tapi semua data inputan yang digunakan algoritma tidak dari pengguna secara langsung, namun semua data yang akan diproses sudah dideklarasikan oleh algoritma terlebih dahulu. Sebagai contoh sebuah algoritma menghitung 100 bilangan genap yang pertama tidak memerluakan input dari pengguna karena sudah diketahui bahwa banyaknya bilangan genap adalah 100. Berbeda jika algoritm tersebut digunakan untuk menghitung n bilangan genap pertama, dengan nilai n dari pengguna. Berarti ada masukan dari pengguna yaitu n.

2. Output
Algoritma minimal harus memiliki 1 output. Tujuan dari algoritma adalah memberikan penyelesaian dari suatu permasalahan dengan langkah-langkah tertentu. Penyelesaian itulah output dari algoritma yang dimaksud. Output dapat berupa apa saja, teks, file, video, suara, dan lain-lain atau suatu nilai yang disimpan untuk digunakan algoritma lain atau disimpan di basis data. 

3. Finite (Terbatas)
Algoritma yang baik haruslah mempunyai langkah-langkah terbatas, yang berakhir pada suatu titik di mana algoritma itu akan berhenti dan menghasilkan suatu output. Algoritma tidak boleh berjalan terus –menerus tanpa titik henti, hingga menyebabkan hang atau not responding jika diterapkan pada komputer. Ketika sebuah algoritma berjalan terus menerus (infinite), maka ini mengindikasikan ada kesalahan yang dibuat oleh programmer dalam mengembangkan algoritma.

4. Define (Pasti)
Makna dari langkah logis pada definisi algoritma terdahulu tercermin dari langkah-langkah yang pasti, tidak ambigu atau bermakna ganda. Suatu program harus mempunyai arah dan tujuan yang jelas ,kapan mulai dan kapan berakhir. Dalam menyusun langkah-langkah dalam algoritma perlu dihindari kata-kata seperti secukupnya, beberapa, sesuatu, sebentar, lama, atau kata lain yang tidak terukur dengan pasti. Pemberian nomor pada algoritma dapat membantu pengguna mengikuti setiap langkah dengan pasti hingga mencapai akhir dari algoritma, yaitu solusi dari permasalahan.

5. Efisien
Program menghasilkan output yang benar, itu wajib. Tapi bagaimna jika output yang benar itu dilakukan dengan waktu yang lama padahal ada algoritma lain yang lebih cepat? Hal ini menunjukkan bahwa setiap algoritma, khususnya jika sudah diterapkan pada pemrograman, mempunyai waktu eksekusi (running time). Algoritma disebut efisien jika untuk mendapatkan suatu solusi tidak memerlukan memori yang banyak, proses yang berbelit-belit dan tidak perlu. Jika algoritma terlalu banyak melakukan hal-hal yang tidak perlu akan menyebabkan waktu lebih lama

Demikian ulasan tentang struktur algoritma dan Penyajian Algoritma yang bisa saya sampaikan kali ini, mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semuanya. "Berkah Berbagi"

Kamis, 25 Mei 2017

RPP Pemrograman Dasar Kelas X Semester 1

Ulas TKJ - Salam sejahtera, semoga Allah SWT senantiasa memberikan kesehatan lahir dan bathin kepada kita semuanya. Pemrograman Dasar merupakan salah satu mata pelajaran yang ada pada Struktur Kurikulum 2013  Revisi 2016 untuk Paket keahliah TKJ. Pada kesempatan kali ini izinkan saya bagikan RPP Pemrograman Dasar Kelas X Semester 1. RPP ini saya bagi menjadi beberapa pertemuan disesuaikan dengan materi yang disampaikan diantaranya : 


  1. C1.-Tipe-Data-Variabel-Operator-dan-Ekspresi-3.5.docx
  2. C1.-Algoritma-Pemrograman-3.1.docx
  3. C1.-Algoritma-percabangan-3.2.docx
  4. C1.-Algoritma-perulangan-3.3.docx
  5. C1.-Bahasa-pemrograman-3.4.docx
  6. C1.-Pengembangan-Algoritma-Aplikasi-3.8.docx
  7. C1.-Struktur-Kontrol-Percabangan-3.6.docx
  8. C1.-Struktur-Kontrol-Perulangan-3.7.docx




baca juga :
RPP Jaringan Dasar Kelas X Semester 1 
RPP Sistem Operasi Jaringan Kelas XI Semester 1
RPP Sistem Operasi Kelas X Semester 1
RPP Administrasi Server Kelas XI Semester 1
RPP TKJ KTSP Lengkap

dapatkan Modul TKJ lengkap melalui tautan di bawah ini :






Modul TKJ Lengkap
Demikian ulasan singkat dari saya semoga bermanfaat untuk Bapak / Ibu dalam rangka menyiapkan bahan pelajaran kepada Siswa / Siswi kita.  Terima Kasih, "Berkah Berbagi" .

Sabtu, 13 Mei 2017

Program Luas Persegi Panjang di dalam pascal

Pascal merupakan bahasa pemrograman yang sering digunakan untuk programmer pemula khususnya di dalam mata pelajaran Pemrograman dasar di SMK Jurusan Teknik Komputer Jaringan, Multimedia, dan RPL atau Mata Kuliah Algoritama & Pemrograman pada Jurusan Teknik Informatika / Manajemen Informatika, Sistem infomasi atau program Studi yang satu rumpun di dalam informatika. Selain C++ pascal merupakan bahasa pemrograman yang berbasis CLI (Command Line Interface). Meskipun sudah banyak bahasa pemrograman yang berbasis Graphical User Interface seperti Ms. Visual Basic, VB.net, Borland Delphi dan yang lainnya pascal masih dianggap powerful di dalam membuat bahasa pemrograman.

Sebagai mana kita ketahui bahwasanya sebelum membuat program, sebaiknya kita membuat algoritma terlebih dahulu. algoritma tersebut bisa berupa pseudocode, flowchart atau algoritma dalam bahasa sehari -hari.

berikut akan coba saya bagikan program membuat luas persegi panjang di dalam pascal

Algoritma:
Input : Panjang, Lebar,
proses : panjang * Lebar
Output : luas

1. Masukan koding di bawah ini ke dalam program utama pascal
     Program Luas_Persegi_panjang;
     uses crt;
     var panjang, lebar, luas:integer;
     begin
     clrscr;
     write('masukan panjang :'); readln (panjang);
     write('masukan lebar ;); readln (lebar);
     luas:=panjang*lebar;
     writeln('jadi luas persegi panjang adalah : ', luas);
     readln;
     end.


2. simpan file tersebut dengan nama program persegi panjang
3. eksekusi program dengan menekan Ctrl+F9
4.  masukan input  panjang dan lebar, secara otomatis sistem akan menghitung luas persegi panjang !
 

Demikian artikel sederhana yang bisa saya bagikan kali ini, mudah-mudahan bermanfaat bagi anda yang membacanya. "berkah berbagi"

Jumat, 05 Mei 2017

Dasar Algoritma

Definisi Algoritma

Di dalam dunia informatika kita sering sekali mendengar istilah algoritma. Algoritma sering digunakan ketika seorang programmer akan membuat program. Lantas apakah anda tahu definisi dari Algoritma tesebut?

Dilihat dari bahasanya, algoritma berasal dari nama matematikawan muslim asal Arab yang bernama Al-Khuwarizmi (750M-780M). Jika dilihat dari tahunnya, beliau kurang lebih satu Abad setelah masa Nabi Muhammad S.AW. Orang Barat menyebut Al-Khuwarizmi dengan sebutan Algorism, saya fikir ini sama halnya ketika orang barat   menyebut nama Arab Ismail menjadi Samuel, Sulaiman menjadi Solomon, atau bahkan Yusuf menjadi Joseph. Seiring dengan perkembangan zaman istilah algorism berubah jadi algorithm yang berarti perhitungan (komputerasi) dan kemudian diserap ke dalam bahasa indonesia menjadi istilah algoritma. 

Secara istilah Algoritma merupakan langkah-langkah penyelesaian masalah yang disusun secara efektif dan efisien. Efektif bisa dilihat dari segi waktu sedangkan efisien bisa dikatakan hemat biaya atau peralatan yang digunakan. Dalam sudut pandang lain algoritma merupakan tahapan rinci (prosedur) sebelum melakukan suatu pekerjaan. meskipun tadi dikatakan bahwasanya algoritma merupakan perhitungan, tidak berarti sempit perhitungan matematika saja, tapi memiliki arti luas di dalam kehidupan sehari-hari. 

Tanpa kita sadari di dalam kehidupan sehari-hari kita pun telah melakunan kegiatan algoritma. Contoh Algoritma dalam kehidupan sehari-hari adalah : Resep memasak sayur asam, prosedur menyalakan komputer, prosedur mematikan AC, prosedur mengisi tinta printer, atau bahkan jadwal kegiatan sehari-hari pun bisa disebut sebagai algoritma. 

Struktur Algoritma

Inti dari Algoritma adalah menemukan solusi dari suatu permasalahan. dengan demikian algoritma membutuhkan spesifikasi input (kondisi awal) dan menentukan target pencapaian (output)


Secara umum Struktur Algoritma adalah sebagai berikut :

  1. Judul Algoritma
  2. Desklarasi
  3. Deskripsi


Perlu diperhatikan di dalam penyelesaian masalah dalam algoritma adalah tahapan penyelesaiannya tidak boleh Ambigu. Ambigu bisa diartikan memiliki makna ganda atau membingungkan. tahapan penyelesaian masalah dalam algoritma haruslah spesifik mulai dari takaran atau satuannya.

Contoh tahapan algoritma yang ambigu (Salah) dalam studi kasus Algoritma membuat kopi susu : 

  1. Sediakan Gula, Susu Cream, dan Kopi
  2. Sediakan Gelas
  3. Masukan Kopi secukupnya ke dalam gelas
  4.  Masukan  Gula secukupnya ke dalam gelas
  5. Masukan Susu Cream secukupnya ke dalam gelas
  6. Tuangkan air sampai Gelas sampai penuh

Jika kita lihat di dalam algoritma membuat kopi susu diatas terdapat beberapa tahapan yang ambigu, salah satu diantaranya "Masukan Kopi secukupnya". dilihat dari segi kata yang digunakan tidak ada satuan atau takaran yang jelas. Secukupnya bisa berarti satu sendok teh, setengah sendok teh, atau bisa jadi satu sendok makan. Hal seperti ini jelas harus dihindari di dalam pembuatan algoritma
Di bawah ini adalah contoh algoritma yang benar : 

  1. Sediakan Gula minimal setidaknya 5 sendok teh, Susu Cream 3 Sendok Teh, Kopi 5 Sendok Teh, Air mendidih 300 ml
  2. Sediakan Gelas
  3. Masukan Kopi sebanyak 1 sendok teh ke dalam gelas
  4. Masukan Gula sebanyak 1 sendok teh ke dalam gelas
  5. masukan susu cream sebanyak 1/2 sendok teh ke dalam gelas
  6. tuangkan air mendidih sebanyak 200 ml ke dalam gelas
  7. aduk secara merata
Kembali lagi pada penggunaan algoritma di dalam dunia Komputer, Biasanya algoritma digunakan ketika akan membuat program aplikasi ataupun sistem informasi. di dalam pembuatan program aplikasi algoritma diibaratkan pola ketika seorang penjahit akan membuat sebuah baju atau gambar gedung ketika seorang arsitek ingin membuat gedung. bisa kita bayangkan hasilnya jika seorang penjahit tidak memiliki pola ketika akan membuat baju.. 

Demikian sedikit penjelasan mengenai dasar algoritma, pembahasan lebih lanjut mengenai Struktur Algoritma akan dibahas pada artikel selanjutnya. Terima kasih telah membaca, semoga bermanfaat. "berkah berbagi".