MangGuru, Pada kesempatan kali ini saya akan berusaha membahas tentang beberapa aspek yang harus diperhatikan didalam membuat tim kerja, adapun aspek-aspek tersebut meliputi
1. Alasan Membentuk TIM KERJA
Ada sejumlah alasan mengapa seseorang mau bergabung dalam kelompok, diantaranya :
- Rasa aman.
- Status dan harga diri.
- Interaksi dan afiliasi.
- Pencapaian tujuan.
- Kekuasaan. (Raymour, 2014)
2. Tahap Pembentukan TIM KERJA
Pembentukan kelompok pada dasarnya merupakan suatu rangkaian proses yang dinamis, terdiri dari beberapa fase yaitu :
- Forming (pembentukan), Fase ini merupakan fase awal dimana keadaan ketidakpastian akan tujuan, struktur dan kepemimpinan kelompok harus dihadapi. Fase ini berakhir pada saat para anggota mulai berfikir bahwa diri mereka adalah bagian dari sebuah kelompok
- Storming (merebut hati), Fase ini dicirikan oleh adanya konflik intra kelompok. Anggota menerima keberatan kelompok tetapi menolak pengendalian kelompok oleh individu tertentu. Fase ini selesai manakala didapatkan hierarki kepemimpinan yang relatif jelas di dalam kelompok.
- Norming (pengaturan norma), Fase ini menggambarkan adanya perkembangan hubungan dan kelompok menunjukkan adanya kohesi (kepaduan). Fase ini berakhir dengan adanya struktur kelompok yang semakin solid dan terjadi perumusan ayang benar dan diterima atas berbagai harapan serta perilaku kelompok.
- Performing (melaksanakan), Fase ini memperlihatkan fungsi kelompok berjalan dengan baik dan diterima oleh anggota . Jadi di sini energi kelompok sudah bergerak dari tahap saling mengenal dan saling mengerti ke pelaksanaan tugas-tugas yang ada.
- Anjourning (pengakhiran), Fase ini merupakan fase terakhir yang ada pada kelompok yang bersifat temporer, yang di dalamnya tidak lagi berkenaan dengan pelaksanaan tugas-tugas tetapi dengan berakhirnya rangkaian kegiatan. (Muzakki, Pembentukan Tim Kerja, 2016)
3. Beberapa Masalah Utama Dinamika TIM KERJA
- Kepemimpinan, Masalah kepemimpinan bersifat strategis karena dapat menentukan efektif tidaknya proses kelompok.
- Pengambilan keputusan dan pemecahan masalah, Pengambilan keputusan dan pemecahan masalah biasanya merupakan inti dari tugas atau misi kelompok. Pengambilan keputusan kelompok di dalam praktek biasanya lebih banyak sulitnya dari pada mudahnya..
- Komunikasi, Kelompok merupakan kumpulan dari para individu yang berinteraksi satu sama lain sehingga masalah komunikasi memegang peran sentral.
- Konflik, Perbedaan kepentingan dan harapan-harapan yang ada di dalam kelompok boleh jadi tidak dapat dihindari. Hal ini berpotensi menjadi konflik sehingga sasaran yang ditetapkan gagal dicapai atau bahkan bisa membuyarkan kelompok itu sendiri. (admin, Pentingnya Membangun Tim Kerja Anda yang Efektif, 2012)
4. Kriteria Anggota TIM KERJA
1. Analisis Pekerjaan, Analisis pekerjaan merupakan suatu proses untuk menentukan isi suatu pekerjaan, sehingga pekerjaan dapat dijelaskan kepada orang lain.
2. Rekrutmen, Seleksi dan Orientasi, Tenaga kerja yang diperlukan proyek dapat diperoleh dari salah satu atau beberapa sumber, yaitu :
- Induk atau anak perusahaan (apabila proyek dimiliki oleh kelompok perusahaan),
- Daerah sekitar lokasi dan tempat proyek,
- Sumber tenaga kerja nasional,
- Sumber tenaga kerja internasional-individual expert, subcontracting, technical assistances, management assistances.
3. Produktivitas, Produktivitas mengandug arti sebagai perbandingan antara hasil yang dicapai(output) dengan keseluruhan sumber daya yang digunakan (input).
4.Pelatihan dan Pengembangan, Program latihan dan pengembangan bertujuan untuk menutupi gap antara kecakapan karyawan dan permintaan jabatan.
5. Prestasi Kerja, Hasil penilaian prestasi kerja karyawan dapat memperbaiki keputusan-keputusan personalia dan memberikan umpan balik kepada karyawan tentang pelaksanaan kerja mereka.
6. Kompensasi, Cara manajemen untuk meningkatkan prestasi kerja, motivasi, dan kepuasan kerja para karyawan adalah melalui kompensasi. Kompensasi dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang diterima karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka.
7.Perencanaan Karier
konsep dasar perencanaan karier :
- Karier sebagai petunjuk pekerjaan yang membentuk suatu pola kemajuan yang sistematik dan jelas (membentuk satu jalur karier).
- Karier sebagai sejarah pekerjaan seseorang atau serangkaian posisi yang dipegangnya selama kehidupan kerja. (Jelaskan tugas masing-masing anggota tim proyek., 2014)
sumber : Modul Kerja proyek (Abi Zaainur Muzaki)