Alhamdulillah Hari ini kita sedang berada di hari yang paling diistimewakan diantara yang lainnya (sayyidul ayyam) bertepatan dengan tanggal 29 Sya'ban Kalender Hijriyah. pada kesempatan kali ini saya tidak akan dulu mengulas Administrasi Guru, Modul, ataupun tutorial mengenai Teknik Komputer Jaringan, tidak ada salahnya saya ingin membahas mengenai Keutamaan-keutamaan Bulan Ramadhan.
Jika tidak aral melintang besok hari seluruh umat islam di indonesia akan mulai melaksanakan ibadah Puasa Ramadhan 1438 H. Namun kita masih menunggu keputusan resmi dari Pemerintah Republik Indonesia melalui Badan Hisab dan Ru'yat Kementerian Agama Republik Indonesia yang akan melaksanakan Sidang Isbat Ramadhan sore nanti.
Sidang Isbat sendiri merupakan musyawarah yang dilakukan oleh Badan Hisab dan Ru'yat Kementerian Agama Republik Indonesia dengan mengadirkan berbagai ulama, tokoh, dan organisasi masyarakat di Indonesia serta dihadiri pula oleh beberapa perwakilan Negara tetangga melalui duta besarnya. Sidang ini diawali dengan pemaparan posisi hilal atau bulan pada petang hari di sejumlah daerah oleh anggota Badan Hisab Rukyat Kementerian Agama RI dari Planetarium. Kemudian berbagai perwakilan Ormas dan Ulama yang menggunakan berbagai metode dalam menentukan datangnya hari suci akan bermusyawarah untuk menentukan dengan kesepakatan bersama. Setelahnya pemerintah mengumumkannya sebagai sebuah keputusan yang disahkan negara. Namun Badan Hisab Rukyat Kementerian Agama sendiri mengakui bahwa keputusan ini tidaklah mengikat, sehingga setelahnya bisa saja pihak tertentu tetap meyakini tanggal yang berbeda.
Sekalipun ada beberapa dari sahabat kita yang sudah mulai melaksanakan ibadah puasa hari ini, hal ini tentunya tidak usah dijadikan permasalahan karena mungkin memiliki dasar ilmu yang berbeda di dalam menentukan awal ramadhan. Yang penting niat dan tujuannya sama yaitu beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dasar Hukum dan Tujuan Ibadah Puasa
Surat Al-Baqarah ayat 183 menjadi dalil naqli diwajibkannya puasa kepada kita sebagai orang yang beriman, berikut ini adalah kutipan ayatnya :يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Dari ayat diatas kita tahu bahwa puasa ini tidak hanya diperintahkan kepada kita sebagai Umat Nabi Muhammad SAW tetapi juga pernah diperintahkan kepada Umat sebelum Nabi Muhammad SAW. selain itu ayat diatas menunjukan bahwa puasa bertujuan agar kita menjadi orang yang taqwa.
Taqwa itu sendiri adalah menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan Allah.Bahagia lah kita jika kita termasuk orang yang Taqwa karena orang yang taqwa adalah orang yang paling mulia di sisi Allah SWT sesuai dengan Ayat Al-Qur'an di bawah ini :
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا
إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS. Al Hujurat: 13)
Keutamaan Bulan Suci Ramadhan
Datangannya bulan suci ramadhan selalu dirindukan dengan suka cita dan kepergiannya selalu dirasakan sedih oleh umat islam. hal ini bukanlah tiada sebab dan tentunya terjadi karena Bulan suci ramadhan mempunyai banyak keutamaan diantaranya adalah :Diantara 5 keutamaan bulan suci ramadhan adalah :
1. Diampuninya dosa-dosa kita yang telah lalu
من صام رمضان ايمانا واحتسابا غفرله ماتقدم من ذنبه
”Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka dosanya di masa lalu pasti diampuni”. (HR. Bukhari dan Muslim)
Sahabat sekalian betapa Allah memuliakan bulan suci ramadhan sampai-sampai Allah akan mengampuni dosa yang pernah kita perbuat jika kita melaksanakan ibadah shaum ramadhan karena keimanan kita dan semata-mata hanya mengharap pahala dari Allah SWT. sahabat dapat membayangkan betapa dosa kita menggunung tinggi tetapi Rabb adalah Dzat yang Rahmat-Nya melangit luas dan Maha Pengampun.
2. Dibukanya Pintu Surga dan ditutupnya pintu neraka
إِذَا كَانَ أَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِرَمَضَانَ صُفِّدَتِ الشَّيَاطِيْنُ وَمَرَدَةُ الْجِنِّ، وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ فَلَمْ يُفْتَحْ مِنْهَا بَابٌ. وَفُتِحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ فَلَمْ يُغْلَقْ مِنْهَا بَابٌ، وَيُنَادِي مُنَادٍ: يَا بَاغِيَ الْخَيْرِ أَقْبِلْ، وَيَا بَاغِيَ الشَّرِّ أَقْصِرْ، وَلِلَّهِ عُتَقَاءُ مِنَ النَّارِ، وَ ذَلِكَ كُلَّ لَيْلَةٍ
“Apabila datang awal malam dari bulan Ramadhan, setan-setan dan jin-jin yang sangat jahat dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup tidak ada satu pintupun yang terbuka, sedangkan pintu-pintu surga dibuka tidak ada satu pintupun yang ditutup. Dan seorang penyeru menyerukan: ‘Wahai orang yang menginginkan kebaikan kemarilah. Wahai orang-orang yang menginginkan kejelekan tahanlah.’ Dan Allah memiliki orang-orang yang dibebaskan dari neraka, yang demikian itu terjadi pada setiap malam.” (HR. At-Tirmidzi dalam Sunan-nya no. 682 dan Ibnu Majah dalam Sunan-nya no. 1682, dihasankan Asy-Syaikh Albani rahimahullahu dalam Al-Misykat no. 1960)
hadits ini memiliki makna yang tersirat yang seolah-olah memotivasi umat islam, dibukakan pintu surga maksudnya mengajak kita untuk senantiasa melakukan kebaikan-kebaikan dan ditutupkan pintu neraka serta setan dan jin dibelenggu maksudnya adalah mengajak kepada kita untuk senantiasa membelenggu diri dari segala perbuatan maksiat bukan sebaliknya.
3. Dilipat gandakan pahala ibadah kita
Ibnu Rajab rahimahullah berkata ( Abu Bakr bin Abi Maryam menyebutkan bahwa banyak guru – gurunya yang berkata : apabila telah dating bulan Ramadhan maka perbanyaklah berinfaq, karena infaq pada bulan Ramadhan dilipat gandakan bagaikan infaq fi sabilillah, dan tasbih pada bulan Ramadhan lebih utama daripada tasbih di bulan yang lain )
4. Ada satu malam istimewa yaitu lailatul Qadar5. Bulan Diturunkannya Al-Qur'an
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآَنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ
“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu.” (QS. Al Baqarah: 185)
6. Bulan penuh keberkahan
Bulan Suci ramadhan adalah bulan yang membawa keberkahan tidak hanya bagi mereka kaum kaya, tetapi mereka kaum papa. Ketika menjelang maghrib adalah keberkahan untuk semuanya. hampir semua orang yang biasanya sering menahan lapar pada bulan suci ramadhan mereka pasti merasakan enaknya hidangan buka puasa di mesjid-mesjid yang tidak dapat ditemui pada bulan-bulan yang lainnya. contoh keberkahan lainnya adalah dengan adanya bulan suci ramadhan para penjual makanan / hidangan puasa menjadi laris, toko baju jadi laris, semua kebutuhan rumah tangga jadi laris dan masih banyak contoh yang lainnya. "Maka nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan?"7. Puasa sebagai bentuk empati kepada mereka yang kekurangan
Jika kita lihat dari aspek sosial, Ketika kita melaksanakan ibadah puasa ketika siang hari pada intinya kita sedang disuruh oleh Allah SWT untuk merasakan bagaimana rasa lapar sahabat-sahabat kita yang kekurangan. Dengan begitu kita akan senantiasa bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikannya kepada kita.Sebetulnya masih banyak keutamaan - keutamaan dari bulan suci ramadhan, mungkin anda bisa gali dan cari melalui buku atau guru tentang keutamaan-keutamaan yang lainnya.
Kesimpulan :
- Puasa merupakan Ibadah yang diperintahkan oleh Allah agar kita menjadi umat yang bertaqwa
- Sidang isbat merupakan musyawarah yang dilakukan untuk penentuan awal ramadhan
- Tidak perlu dipermasalahkan jika ada dari sahabat kita yang melaksanakan puasa ramadhan lebih awal
- Bulan Ramadhan adalah bulan dengan penuh keistimewaan yang memotivasi kita agar senantiasa meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT
Demikian yang bisa saya sampaikan pada ulasan kali ini mohon maaf masih jika masih banyak kekurangan, mohon dimaklum saya bukanlah ahli agama tetapi hanya ingin berbagi satu atau dua ayat saja yang saya ketahui . jangan lupa selalu kunjungi blog saya http://ulas-tkj.blogspot.co.id, Terima kasih "berkah berbagi".
Referensi Ayat Al-Qur'an dan Hadits: tafsir.cahcepu.com, rumaysho.com