-->
Beranda administrasi Guru Materi Info Teknologi

Fenomena IP Address 192.168.x.x

MangGuru- Kita sharing pengalaman yuk, tapi yang jujur ya ! di sekolah / Kampus/ Kantor kantor sahabat  ada komputer yang terhubung ke jaringan khan? jika iya coba cek IP address dari komputer sahabat. Saya menduga IP address dari komputer sahabt 2 digit (baca:oktet) pertamanya adalah 192.168. betulkah dugaan saya? hehe.. (jawab di komentar ya). pertanyaan saya apakah tidak ada pilihan IP address dengan segmen lain? kenapa kita tidak coba setting IP address dari komputer kita dengan IP address 1.2.3.4 apakah bisa ? bagi anda yang belum tahu konsep kelas jaringan dan pengalamatan jaringan pasti bingung. sahabat tidak usah bingung karena pada kesempatan kali ini saya akan coba bahas tentang kelas jaringan dan pengalamatan jaringan.

Sebelum saya bahas tentang pengalamatan jaringan, izinkan saya mengulas tentang IP address itu sendiri.
Definisi IP address
IP address merupakan alamat unik yang dimiliki oleh komputer sehingga bisa terkoneksi ke komputer yang lainnya di dalam sebuah jaringan. artinya unik disini tidak diperkenankan ada IP address yang sama di dalam jaringan yang sama. kenapa ? bisa dianalogikan ketika di sebuah kelas ada 2 siswa  bernama asep. Seorang bermaksud  guru memanggil  Asep (B) maka ada beberapa kemungkinan yang terjadi
  1. kemungkinan yang pertama 2 siswa dengan nama Asep akan merespon panggilan guru tersebut (tidak sesuai harapan)
  2.  kemungkinan kedua adalah Asep A yang merespon sedangkan Asep B tidak merespon (tidak sesuai harapan)
  3. Kemungkinan ketiga adalah kedua nama asep tersebut tidak merespon sama sekali (tidak sesuai harapan
  4. Kemungkinan terakhir adalah kemungkinan yang sesuai harapan yaitu Asep B yang merespon dan Asep A tidak merespon
Dari analogi diatas mungkin kita bisa menyimpulkan mengapa tidak diperkenankan ada IP address yang sama pada sebuah jaringan.

IP address merupakan 32 bit bilangan biner yang dikonversi menjadi bilangan desimal. pada IP address versi-4 32 bit bilangan biner tersebut dipisahkan menjadi 4 Oktet, 1 Oktet = 8bit bilangan biner.
Contoh :
Secara umum IP address terbagi ke dalam 2 bagian yaitu network ID dan Host ID. Network ID adalah bagian dari IP address yang menunjukkan di jaringan mana komputer tersebut berada sedangkan host ID menunjukkan workstation, server, router, dan semua host TCP/IP lainnya dalam jaringan tersebut.

Contoh :
IP address 192.168.10.11
Nett ID IP address diatas adalah 192.168.10.11
Host ID dari IP address diatas adalah 11
(untuk mengetahui Nett ID dan Host ID dari sebuah IP akan kita bahas dibawah)
Syarat agar IP address terhubung ke Jaringan :
1. Kelas Jaringan harus sama
2. Nett ID harus sama
3. IP address tidak boleh sama (sudah dibahas diatas)

Kelas Jaringan
Secara umum IP address dibagi ke dalam 3 kelas yaitu kelas A, Kelas B dan Kelas C, di bawah ini adalah tabel yang membedakan antara kelas A, Kelas B dan Kelas C
Tabel 1. Aturan Kelas Jaringan
Kelas
Oktet Pertama
Jumlah Network
Jumlah Host
Struktur Network ID dan Host Id
A
1-126
126
16.777.214
Network - Host - Host - Host
B
128-191
16.384
65.534
Network - Network - Host - Host
C
192-223
2.097.152
254
Network - Network - Network - Host
Agar lebih memahami konsep Network ID dan Host ID dari sebuah kelas kita coba dalam studi kasus (contoh Soal) 
1. Diketahui  Komputer A, IP address 200.10.20.10,
                       Komputer B, IP address 200.10.10.20
    Tentukan Network Id dan Host Id dari komputer A dan komputer B serta tentukan apakah komputer A dapat     terkoneksi ke komputer B atau tidak !
Jawab :
  • Analis Kelas Jaringan dari IP address Komputer A : 200.10.20.10. untuk mengetahui kelas dari komputer a kita cukup lihat oktet pertama dari komputer A, dalam hal ini oktet pertama dari komputer A adalah 200.10.20.10 = 200, jika dilihat dari tabel diatas maka IP ini termasuk ke dalam kelas C karena 200 ada di range 192-223 (lihat tabel)
  • Lihat aturan Network ID dan Host ID untuk Kelas C. Kelas C mempunyai Struktur Net- Net-Net-Host Artinya Network ID untuk ip address 200.10.20.10  adalah 3 digit oktet pertama yaitu : 200.10.20, sedangkah Host Id dari Kelas C adalah 1digit (oktet) terakhir dari IP address sehingga Host Id untuk IP address 200.10.20.10 adalah 10
  • dari langkah diatas bisa kita simpulkan : Net Id Komp A = 200.10.20, Host ID komputer A = 10
  • langkah selanjutnya adalah analisis Kelas Jaringan dari Komputer B : 200.10.10.20. IP tersebut termasuk kelas C lihat oktet pertamanya adalah 200 (ada diantara 192-223)
  • Lihat Struktur Kelas C (lihat Tabel) : Net - Net - Net - Host, dari konsep ini kita bisa dapatkan bahwa IP address 200.10.10.20 memiliki Network ID = 200.10.10 dan Host ID = 20
  • Bandingkan Apakah sama Net ID komputer A dan Komputer B apakah sama? jika Network ID komputer A dan Komputer B sama maka kedua komputer tersebut dapat terkoneksi, sebaliknya jika berbeda maka tidak akan terkoneksi. Net ID komputer A = 200.10.20 sedangkan Net.ID dari komputer B adalah 200.10.10, jadi bisa disimpulkan kedua komputer tersebut tidak dapat terkoneksi
Untuk contoh soal no.2 coba anda jawab di komentar :D

2. Diketahui  Komputer A, IP address 150.2.3.4
                       Komputer B, IP address 150.2.4.3
    Tentukan Network Id dan Host Id dari komputer A dan komputer B serta tentukan apakah komputer A dapat     terkoneksi ke komputer B atau tidak !

Dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa bisa menggunakan banyak sekali pilihan IP address tidak hanya menggunakan segmen 192.168.x.x tapi kita bisa menggunakan IP address kombinasi dari mulai 1 - 223 bahkan 254 asalkan menggunakan kaidah-kaidah IP address di dalam jaringan yang telah saya bahas diatas.

Demikian ulasan yang bisa saya sampaikan kali ini semoga bermanfaat khususnya bagi saya pribadi umumnya bagi sahabat semua. Terima kasih telah berkunjung, Jika Artikel ini dirasa bermanfaat silakan share melalui media sosial favorit sahabat. Terima Kasih "berkah berbagi"